(*)When she was just a girl Ketika dia masih seorang gadis kecil She expected the world Dia mengharapkan dunia dan seluruh isinya But it flew away from her reach Akan tetapi harapan itu melayang jauh dari jangkauan nya
So she ran away in her sleep Maka ia melarikan diri dari harapan tersebut di tidur nya
Dreamed of para- para- paradise Dan ia memimpikan surga Para- para- paradise Para- para- paradise Every time she closed her eyes Setiap kali ia menutup matanya
(*)
And the bullets catch in her teeth Di surga dalam impian nya, tiada yang dapat menghentikan nya untuk bahagia
Life goes on Hidup terus berjalan It gets so heavy Dan semakin bertambah sulit The wheel breaks the butterfly^[1] Roda kehidupan menghancurkan kehidupan gadis itu Every tear, a waterfall Tiap tetes air mata bagaikan air terjun nan deras In the night, the stormy night Di suatu malam, malam penuh akan badai She closed her eyes Ia menutup mata nya In the night, the stormy night Di suatu malam, malam penuh akan badai Away she’d fly Ia terbang jauh
And dreamed of para- para- paradise Dan kembali ia memimpikan surga itu
She dreamed of para- para- paradise Gadis itu bermimpi akan surga
(**)
La la la La La la la
So lying underneath those stormy skies^[2] Ia tergeletak di bawah hujan badai She said oh-oh-oh-oh-oh-oh Ia berkata I know the sun must set to rise^[3] Aku tahu suatu saat nanti pasti matahari akan terbit dan bersinar
(***)This could be para- para- paradise Mungkinkah ini surga itu Para- para- paradise
(***)
Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh
(***)
Could be para- para- paradise Mungkin inilah surga itu Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh
(***)
Could be para- para- paradise Mungkin inilah surga itu Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh
[1] butterfly menggambarkan gadis yang sudah bertumbuh dewasa tesebut bagaikan seekor kupu kupu polos yang cantik [2] lying underneath those stormy skies mendefinisikan gadis tersebut berada di bawah kesulitan, cobaan hidup, penderitaan [3] I know the sun must set to rise menunjukkan perkataan gadis tersebut yang optimis akan adanya hari esok yang lebih baik
Aissera, Nanninè, me ne sagliette, Yesterday evening, Hannah, I climbed up Kemarin sore, Hannah, aku mendaki Tu saie addò? Do you know where? Kau tahu ke mana? (Tu saie addò?)
Addò ‘stu core ngrato cchiu’ dispiette Where this ungrateful heart cannot Dimana hati yang tak tahu berterimakasih ini farme nun pò, farme nun pò play tricks on me anymore tidak dapat mempermainkan aku lagi (farme nun pò)
Addò lo fuoco coce, ma si fuje, Where the fire burn but if you run away Tempat dimana ada kobaran api, tetapi jika kau lari te lassa stà it let you go in peace ia akan membiarkanmu pergi dengan damai (Te lassa stà)
E nun te corre appriesso, nun te struje, And it doesn’t run after you, it doesn’t destroy you Dan ia takkan mengejarmu, pun tak juga menghancurkanmu sulo a guardà, sulo a guardà only if you look at it hanya jika kau terus memandangnya
(*)Jammo, jammo ‘ncoppa jammo jà Let’s go, let’s go, let’s go to the top Ayo, ayo, mari kita pergi bersama ke puncak Jammo, jammo ‘ncoppa jammo jà Let’s go, let’s go, let’s go to the top Ayo, ayo, mari kita pergi bersama ke puncak Funiculì, funiculà 2x ‘ncoppa jammo jà, let’s go to the top mari kita pergi bersama ke puncak Funiculì, funiculà
Game balapan populer dari Codemasters ini mengeluarkan seri nya yang terbaru untuk tahun 2013 setelah 5 tahun menunggu. Grid 2 menawarkan game balap yang jauh lebih fantastis dari sekuel sebelumnya, dengan simulasi yang lebih mendekati pada keadaan mobil sebenarnya, pilihan mobil mulai dari jaman dulu hingga yang terkini dengan kecepatan modern.
GRID 2 Minimum System Requirements
OS: Microsoft Windows XP, Vista or Windows 7 CPU: AMD Athlon 64 X2 Dual Core 5200+ or Intel Celeron E3400 Dual-Core 2.6Ghz RAM: 2GB HDD: 15GB GPU: AMD Radeon HD 5550 512MB or NVIDIA GeForce GT 230 DX: DirectX 9
2. Amnesia: A Machine for Pigs
Genre: Horror, Adventure
Setelah sukses yang diraih oleh seri game Amnesia sebelumnya, Amnesia: The Dark Descent, studio indie thechineseroom sebagai developer mengeluarkan sekuel terbaru nya, A Machine for Pigs. Seperti versi game nya yang dulu, kali ini mungkin gamers akan dibuat mimpi buruk selama seminggu penuh!
Amnesia: A Machine for Pigs Minimum System Requirements
OS: Microsoft Windows XP, Vista or Windows 7 CPU: 1.5Ghz, Celeron/Duron RAM: 1GB HDD: 3GB GPU: GeForce 6/ Radeon HD DX: DirectX 9
3. Total War: Rome II
Genre: Real Time Tactics, Strategy
Seri Total War ini tidak perlu diragukan lagi bagi para gamers penggemar game ber genre strategy, menyusun taktik perang dan pertempuran dengan grafik kualitas baik adalah yang ditawarkan dalam game ini.
The Walking Dead: Survival Instinct Minimum System Requirements (Wild Guess)
OS: Microsoft Windows XP, Vista or Windows 7 CPU: 2.0Ghz RAM: 2GB HDD: N/A GPU: 512MB DX: DirectX 9
5. Sim City 2013
Genre: Simulation
Setelah kurang lebih 9 tahun bermeditasi, akhirnya Maxis mengeluarkan seri Sim City terbarunya. Game ini memiliki fitur baru yakni Multiplayer, dimana nantinya gamers bisa berinteraksi dan saling bahu membahu mebuat kota masing masing lebih baik.
OS: Microsoft Windows XP, Vista or Windows 7 CPU: AMD Athlon 64 X2 Dual-Core 4000+ or better / Intel Core 2 Duo Processor 2.0GHz or better RAM: 2GB HDD: N/A GPU: 256MB; ATI X1800 or better, nVidia 7800 or better, Intel 4100 Integrated Graphics or better DX: DirectX 10
6. Metal Gear Rising: Revengeance
Genre: Action
Pada seri terbarunya ini, Revengeance, kemampuan stealth jarang terlihat, yang ada developer memasukkan banyak unsur action ke dalam nya.
Metal Gear Rising: Revengeance Minimum System Requirements
OS: Microsoft Windows Vista or Windows 7 CPU: 2.4 GHz Intel Core 2 Quad or AMD Phenom X4 or better RAM: 1GB HDD: 16GB GPU: 512 MB, Nvidia 8000-series or Radeon 3000-series or better DX: DirectX 10
7. Gears of War: Judgment
Genre: Third-Person Shooter
Epic Games mengeluarkan game terbarunya Gears of War: Judgement, masih dengan pertarungan tiada henti dengan Locust Horde. Fitur terbaru yang ditawarkan game ini adalah Free for All Mode.
Game ini adalah salah satu game yang paling menarik, di ceritakan bahwa di sebuah dunia, dimana manusia di kontrol oleh jaringan komputer raksasa, dan seseorang dapat memanipulasi data tersebut dengan berbagai cara menggunakan perangkat smartphone. Dari trailer dan gameplay yang diberikan, game ini akan menjadi salah satu game yang jauh dari akal pikiran kita.
OS: Microsoft Windows Vista or Windows 7 CPU: Intel Core i3 or i5 dual core processor or better RAM: 1GB HDD: 14GB GPU: 512 MB, Nvidia 7-series, AMD 3000-series DX: DirectX 10
9. The Last of Us
Genre: Third-Person Shooter, Survival Horror
Naughty Dogs, developer dari game terkenal Crash Bandicoot akan merilis game ber genre survival horror ini. Game ini menceritakan 2 orang survivor yang berusaha bertahan hidup dari serangan zombie dan survivor lainnya yang berusaha menjarah apa yang dimiliki mereka.
Sudah tidak dapat diragukan lagi, game ini adalah game yang paling dinanti para gamers pecinta GTA. Banyak fitur baru yang ditawarkan seri terbaru GTA ini, yakni mulai dari gunplay, ribuan side missions, jenis mobil yang dapat dipakai, radio, dan grafik tentunya.
OS: Microsoft Windows XP, Vista or Windows 7 CPU: Intel Core 2 Duo 2.6 Ghz or equivalent RAM: 2GB HDD: around 40GB GPU: 512MB NVIDIA 7900 or 512MB ATI X1900 DX: DirectX 10
Ras Charr diciptakan untuk tidak mengenal rasa ampun, perang, perang dan perang hanya itu yang mereka tahu. Peperangan telah mendefinisikan siapa Charr itu, perjuangan untuk mendominasi dan kekuasaan mendorong mereka untuk terus maju. Bagi yang lemah dan terbelakang, tidak layak berada di kaum yang terkenal bengis ini. Bagi mereka, kemenangan adalah suatu hal yang mutlak dan harus dicapai dengan cara apapun.
“Ascalon, wilayah kaum Charr.”
Ras Charr, yang berarti kucing agresif ini telah lama menyempurnakan seni perang berdarah. Mereka adalah kaum yang terkenal keji dan tidak segan untuk terus menerus meneror musuh musuh mereka. Akan tetapi, Charr dapat menjadi sekutu sekaligus teman seperjuangan dimana loyalitas nya adalah sesuatu yang tidak perlu diragukan lagi.
Perang yang telah berlangsung selama berabad-abad membuat kaum Charr menjadi salah satu kaum yang paling maju dalam industri militer di Tyria. Budaya mereka di dominasi oleh High Legions, dimana mereka membentuk kelompok kecil yang hidup dan berjuang bersama. Masing masing Charr mulai dari petani hingga Charr yang menjabat jabatan paling tinggi melihat diri mereka sebagai seorang prajurit.
Meskipun Charr sekali lagi dapat merebut wilayah mereka, Ascalon, namun cengkraman mereka tidak sekuat apa yang mereka kira. Berabad-abad yang lalu, raja manusia dari Ascalon menggunakan magic FoeFire, suatu bencana yang membuat seluruh penduduk di dalam kerajaan itu berubah menjadi hantu yang penuh akan dendam dan melakukan pemberontakan terhadap Charr. Tidak hanya itu, Flame Legion yakni Charr yang menjadi kaum buangan pun, melakukan pemberontakan terhadap ketiga Legion Charr yang berkuasa pada saat itu.
Bahaya yang terbesar adalah lepasnya Elder Dragon, Kralkatorrik dari kuburan nya yang paling dalam. Kehadiran naga ini menjadi bencana besar bagi kaum Charr, selain mengubah struktur tanah yang dilewati naga ini, bentangan tanah yang dilewati naga tersebut berubah menjadi medan pertempuran bagi mahkluk-mahkluk pelayan sang naga dan kaum Charr.
Karakter Charr Anda
Ketika anda siap memilih karakter Charr, anda akan bergabung dengan salah satu dari ketiga High Legions yang ada. The Iron Legion, yang memproduksi mesin mesin perang dan pembuat benteng terkenal, Black Citadel. Ash Legion, dimana ahli dalam mata mata peperangan dan sabotase. Dan yang terakhir Blood Legion, prajurit garis depan dalam pertempuran. Setiap karakter Charr anda naik level, akses persenjataan termasuk memanggil ability unik yang dimiliki setiap Legion dapat digunakan.
Petualangan karakter Charr anda akan dimulai di Plains of Ashford, dekat dengan benteng Iron Legion yang terkenal, Black Citadel. Mulai dari sinilah anda akan menjalani takdir anda sebagai Charr.
* Mouse — Look around * W,A,S & D — Move * Left Shift — Jog/Sprint * Left Mouse Click — Pick up pages * F or Right Mouse Click — Flashlight * Q & E — Zoom in/out * Escape — Pause/Quit