Halo kawan Jonooit,
Ada satu pengalaman sakit tapi tak berdarah -lebay- yang dialami oleh situs Jonooit bulan Juli 2018 lalu berkaitan dengan konten yang diklaim oleh pribadi yang tidak bertanggung jawab. Pos ini ditulis dengan tujuan berbagi pelajaran untuk kawan-kawan jikalau suatu saat nanti ada satu atau lebih konten yang kawan buat melalui dunia maya (hasil jerih payah sendiri) lalu di klaim oleh orang lain (harapan Jonooit, semoga pengalaman ini tidak menimpa kawan sekalian). Pos ini juga sekaligus menjadi catatan dan pengalaman berharga yang pernah dialami oleh situs Jonooit dan menjadi bagian dari kategori Blog perdana yang ada dalam situs Jonooit.
Penemuan Tak Disangka
Semua berawal saat Jonooit tengah asyik browsing di sebuah markas yang tidak memiliki pengamanan ekstra. Jonooit iseng membuka halaman Google dan melakukan pencarian dengan kata kunci sebagai berikut:
‘Panduan Final Fantasy XIII Lightning Returns Bahasa Indonesia’
Hasil pencarian pun keluar. Selain situs jonooit.com, ada salah satu situs lainnya bernama seciko.id yang menyita perhatian Jonooit. ‘Wah ada juga situs yang membahas panduan dan walkthrough Final Fantasy XIII Lightning Returns berbahasa Indonesia di luar sana‘, pikir Jonooit kala itu. Penasaran dengan isinya, Jonooit membuka halaman dan menemukan hal yang sungguh terlalu -lebay-.
Ada halaman pada situs seciko.id yang mirip sama persis dengan apa yang ada pada halaman Jonooit. Jonooit berhasil membandingkan keduanya dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Intinya, puluhan tautan yang ada pada halaman Walkthrough Final Fantasy XIII: Lightning Returns milik jonooit.com dibuat dan dikemas sedemikian rupa hingga menjadi 2 halaman saja pada situs seciko.id. –Wah, sungguh kemasan yang menarik!-.
Agar dapat melihat screenshot dengan jelas, klik kanan gambar, pilih buka gambar di halaman baru lalu perbesar gambar.
Melihat akan hal tersebut, Jonooit langsung naik pitam, naik darah –untung tidak dalam keadaan naik delman-, hati panas berkobar-kobar, memukul keyboard, memecahkan kaca monitor, menghantam kepala orang lain ke tembok berkali-kali, dengan hati tenang dan memasang wajah tanpa dosa, Jonooit mulai mencari kontak untuk menghubungi pemilik website bersangkutan.
Setelah mendapatkan kontak yang diinginkan, Jonooit mengirimkan email kepada pemilik website bersangkutan yang diketahui bernama Mochamad Rizky Heryandi melalui akun jonooit@gmail.com tanggal 10 Juli 2018 pukul 08:52 pagi.
Setelah mengirimkan pesan terakhir seperti tertera pada screenshot diatas dan tidak kunjung mendapatkan balasan, malam pukul 19:27 di hari yang sama, Jonooit kembali mengirim email menggunakan akun johanstenger@jonooit.com dan dengan berbaik hati memberikan waktu 2×24 jam bagi Mochamad Rizky Heryandi untuk segera menghapus konten yang dimiliki oleh jonooit.com.
Dua hari pun berlalu dengan cepat dan tidak ada balasan dari Mochamad Rizky Heryandi. Dengan terpaksa Jonooit melakukan tindakan tegas dengan menempuh jalan Legal Request dan mengirimkan Notice ke pihak Google berkaitan dengan Copyright Removal via DMCA Complaint tanggal 13 Juli 2018 pukul 01:45 dini hari.
Masalah ini tidak berakhir sampai disitu. Keesokan harinya akan menjadi hari tersuram bagi Jonooit.
Kejutan Besar!
Bukan ulang tahun dan bukan juga hadiah rumah mewah, kabar mengejutkan datang dari pihak Google Search Console Team hari Sabtu, 14 Juli 2018 pukul 08:17 yang memberitahukan bahwasannya 4 tautan milik jonooit.com telah dilaporkan terkait dengan masalah Copyright dan tautan tersebut telah dimatikan. Maksud dimatikan disini adalah, Google tidak akan menampilkan keempat tautan tersebut dalam mesin pencariannya.
Jonooit kembali melampiaskan amarahnya dengan cara memecahkan kaca monitor yang baru saja dibeli, menggigit habis meja dan kursi serta perabotan lainnya yang terlihat menghadapi semuanya dengan tenang. Rupanya, setelah mendapatkan e-mail dari Jonooit tanggal 10 Juli lalu, Mochamad Rizky Heryandi segera membuat laporan DMCA Complaint ke Google. Hal ini terlihat jelas dari laman lumendatabase.org:
Mochamad Rizky Heryandi melaporkan kepada pihak Google tanggal 9 Juli 2018 (perlu diketahui perbedaan waktu Indonesia dan Amerika Serikat adalah kurang lebih 12 jam), meminta Google untuk mematikan keempat tautan milik jonooit.com seperti yang tertera pada gambar diatas dan menulis pernyataan pada kolom deskripsi sebagai berikut:
Konten dalam situs saya (seciko.id) telah dikopi (duplikasi/salin) tanpa seijin saya.
Jonooit hanya bisa menganga lebar. Tanpa basa-basi, Jonooit segera menerbitkan Counter Notice ke pihak Google untuk membawa dan memverifikasi masalah ini melalui ranah hukum.
Sesuai dengan peraturan yang tertera pada laman Educause, Google memberikan waktu 10 hari kerja bagi Mochamad Rizky Heryandi untuk membawa masalah ini ke pengadilan setempat dan diselesaikan disana. Jonooit pun kembali melayangkan surat cintanya kepada Mochamad Rizky Heryandi.
10 hari kerja berlalu dan Jonooit tidak menerima sanggahan dari pihak bersangkutan. Akhirnya keempat tautan milik Jonooit telah kembali ke halaman Google dan dua buah tautan milik seciko.id yang dengan terang-terangan menyalin konten milik jonooit.com telah dimatikan oleh pihak Google tertanggal 1 Agustus 2018. Saat tulisan ini dibuat, dua tautan bermasalah milik seciko.id telah dihapus oleh pemiliknya.
Dua tautan lain milik jonooit.com yang juga diklaim oleh Mochamad Rizky Heryandi (jadi ada total ada 6 tautan yang diklaim) tertanggal 12 Juli 2018 masih menunggu proses 10 hari kerja.
Berikut ini profil dan sosok Mochamad Rizky Heryandi yang tertera pada halaman seciko.id miliknya:
Hal yang paling miris sekaligus prihatin yang Jonooit baca dari web seciko.id miliknya adalah petikan wawancara pada poin nomor 7 dimana Mochamad Rizky Heryandi diwawancarai oleh Vina Novi Yanti:
7. Mas, bisa berikan sedikit tipsnya untuk blogger pemula yang baru belajar ngeblog?
Jawab: Tipsnya cuma jangan bosan buat artikel, pelajari ilmu-ilmu lainnya tentang blogging. Hindari membuat artikel hasil copy paste. Saya punya prinsip seperti ini….
Terpampang jelas bahwasannya seorang Mochamad Rizky Heryandi memberikan tips kepada blogger pemula untuk menghindari membuat artikel hasil copy paste. Namun dirinya sendiri melakukan hal tidak terpuji seperti yang dilakukannya terhadap situs jonooit.com. Miris? Tentu.