
أَسْتَغْفِرُ اللَّه
Astaghfirullaah. (3 kali)
“Aku mohon ampun, ya Allah.”
(HR. Muslim)
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Allaahumma antas salaam wa minkas salaam tabarakta yaa dzal jalaali wal ikraam.
“Ya Tuhanku, Engkau adalah pemberi selamat dan dari-Mu lah segala keselamatan itu. Maha Suci Engkau, wahai Dzat
Maha agung dan Maha mulia.”
(HR. Muslim dan Ahmad)
سُبْحَان اللهُ
Subhaanallaah. (33kali)
“Maha Suci Allah”
اَلحَمْدُ لِلّهِ
Alhamdulillaah. (33 kali)
“Segala puji hanya milik Allah.”
اَللّهُ أَكْبَرُ
Allaahu Akbar. (33 kali)
“Allah Maha Besar.”
(HR. Muslim)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu. Lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir.
“ Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Yang tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya pula segala puji. Allah adalah Maha kuasa atas segala sesuatu.”
(HR. Muslim)
اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allaahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’tiya lima mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
“Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tahan , dan kekayaan tidak bermanfaat kepada pemiliknya dari (azab)-Mu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Keterangan:
- Berdoa dengan doa diatas, hendaklah dilakukan langsung setelah shalat fardlu yang lima waktu sebelum shalat sunnat.
- Berdoa hendaklah dilakukan dengan khusyu’. Dilakukan masing-masing, tidak berjama’ah tidak dengan suara keras.
- Dalam menghitung jumlah 33 X, gunakanlah jari tangan.
- Dalam hadits lain, dianjurkan juga membaca ayat kursi setelah shalat wajib.