Website Builder atau CMS, Mana Lebih Baik?

Banyak orang salah mengerti konsep tentang Content Management System (CMS) dan Website Builder. Mereka berpikir keduanya sama saja. Memang betul keduanya memiliki konsep yang hampir sama dan mungkin sulit untuk dibedakan dikarenakan keduanya merupakan alat yang sama-sama dipakai dalam hal membangun website. Namun tahukah anda kalau keduanya menawarkan solusi yang berbeda?

Ambil contoh CMS, anda bisa mengelola tipe konten yang lebih spesifik seperti postingan blog dalam WordPress dengan lebih leluasa. Sebaliknya, Website Builder memiliki tool atau fitur yang sangat terbatas dan bisa dibilang agak kaku. Walaupun begitu, keduanya tetap sangat berguna dalam beberapa kondisi tertentu.

Yuk kita jelajah lebih luas lagi perbedaan antara CMS dan Website Builder, mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing serta memilih alat yang tepat untuk anda pakai!

Perbedaan Website Builder dengan CMS

Website Builder merupakan alat yang memiliki tujuan utama membantu anda membangun website menggunakan komponen yang telah disajikan. Saat ini mayoritas Website Builder mengandalkan fitur drag-and-drop dan opsi layout yang bervariasi sehingga anda bisa memilih gaya yang diinginkan.

Fitur drag-and-drop yang dimaksud disini adalah anda bisa menempatkan posisi teks, gambar dan hal lainnya sesuka yang anda inginkan, namun semuanya itu masih dibatasi dengan pemilihan gaya teks yang memiliki variasi jumlah sedikit dan juga beberapa hal lainnya yang terbatas. Website Builder hampir sama dengan puzzle. Jika anda tahu penempatan yang benar, hasil yang didapat bisa memuaskan juga lho!

Sebaliknya, CMS memiliki bentuk seperti platform. Ambil contoh, WordPress. Dengan platform ini anda bisa menggunakan theme dan fitur plugin atau add-on lainnya yang anda suka untuk kemudian di implementasikan ke dalam website.

CMS memiliki tool lebih baik dibandingkan dengan Website Builder. CMS juga menawarkan kemudahan pemakaian yang mungkin tidak dapat anda rasakan pada Website Builder.

Kelebihan & Kekurangan Website Builder

SiteOrigin merupakan salah satu contoh dari Website Builder yang menawarkan fitur hebat.

Sejauh ini mungkin anda berpikir kalau CMS merupakan pilihan yang baik ketimbang Website Builder. Namun anda perlu mempertimbangkan juga solusi yang ditawarkan oleh Website Builder ini, yuk kita cek apa saja kelebihan menggunakan Website Builder:

  • Sangat mudah digunakan. Ini merupakan tonggak yang menjadi perhatian banyak orang. Banyak fitur yang ditawarkan Website Builder yang mengungguli fitur CMS diluaran sana.
  • Anda bisa menemukan Website Builder baik dalam opsi Hosted maupun Self-Hosted. Mau memilih penyedia layanan Hosting sendiri atau tidak, anda bisa menggunakan Website Builder yang cocok untuk anda.
  • Anda bisa menyetel, mengkonfigurasi atau mengkostumisasi website dengan cepat tanpa harus melakukan hal yang bertele-tele.

Kekurangan utama yang dimiliki Website Builder adalah ia tidak memiliki fitur tingkat lanjut dan skalabilitasnya pun kurang baik. Website Builder tidak cocok untuk anda yang menginginkan tampilan website yang kompleks dan ia tidak bisa dikostumisasi secara penuh.

Kelebihan & Kekurangan CMS

WordPress merupakan salah satu CMS terbaik di dunia dikarenakan kemudahan pengunaannya dan fleksibilitas yang ditawarkan.

CMS menawarkan lebih banyak fitur ketimbang Website Builder, namun tidak hanya itu saja. Yuk kita cek apa saja kelebihan menggunakan CMS:

  • Mayoritas CMS fokus menolong anda dalam membuat dan mengelola website dengan tujuan spesifik. Dua contoh yang dapat kita ambil adalah CMS WordPress untuk kepentingan blog dan CMS Magento untuk kepentingan e-commerce.
  • Mayoritas CMS memiliki sistem plugin yang memungkinkan anda untuk mendapatkan fitur tambahan dengan mudah.
  • CMS memiliki berbagai macam variasi theme yang dapat anda pilih. Dengan pilihan theme ini, anda bisa menciptakan website dengan gaya yang anda inginkan.

Salah satu kekurangan yang dimiliki CMS adalah anda harus memiliki latar belakang teknis yang cukup. Jangan khawatir, anda bisa menekuninya dengan cepat jika anda mau belajar. Selain itu anda perlu membiasakan diri dengan berbagai macam fitur dan mengerti bagaimana cara kerjanya.

Lalu, Mana yang Harus Saya Pilih?

  • Website builders
    • Memang tidak memiliki fitur terlalu banyak seperti yang ditawarkan oleh CMS. Namun jika anda ingin membuat portofolio, blog atau e-commerce sederhana, Website Builder sudah lebih dari cukup. Disarankan untuk mencoba Website Builder seperti SiteOrigin atau Beaver Builder.
  • CMS
    • Mayoritas CMS memiliki platform uniknya tersendiri, lengkap dengan berbagai jenis fitur dan pilihan kostumisasi. Beberapa CMS bisa menangani berbagai tipe website (seperti WordPress) sedangkan CMS lainnya fokus untuk tipe website tertentu saja (contoh Magento untuk kepentingan e-commerce).
    • Jika anda menginginkan website yang dapat anda kendalikan dengan lebih leluasa, CMS merupakan pilihan yang terbaik. Yang perlu anda lakukan hanyalah menginvestasikan waktu untuk belajar CMS yang anda gunakan.

3 Platform CMS Paling Populer untuk Membangun Website

Membangun website dari awal bisa jadi sangat merepotkan, membosankan dan melelahkan. Selain itu, tidak jarang latar belakang teknis harus diikutsertakan. Website Builder bisa menjadi pilihan namun sayang, Website Builder tidak menawarkan fleksibilitas yang cukup. Jadi bagaimana caranya membangun website tanpa harus mempekerjakan desainer web yang ‘mungkin’ bayarannya terlampau mahal?

Santai, ada jalan tengah yang dapat anda tempuh. Content Management Systems (CMS) merupakan sebuah kerangka yang di desain sedemikian rupa untuk membangun website, kelebihannya, anda tidak perlu memiliki latar belakang teknis untuk memulai. CMS lebih mudah digunakan dan menawarkan fleksibilitas lebih dibandingkan dengan Website Builder.

Yuk kita gali lebih dalam apa CMS itu dan bagaimana cara memilih CMS yang tepat untuk website yang sedang atau ingin anda bangun. Oh ya, kami juga akan turut memperkenalkan 3 platform CMS paling populer yang direkomendasikan untuk anda gunakan!

Apa sih Content Management Systems (CMS) itu?

Content Management System (CMS) merupakan sebuah kerangka website yang di desain untuk membantu anda membuat konten seperti teks, video, gambar dan pos dalam blog. Website Builder juga memiliki fitur-fitur tersebut namun CMS menawarkan opsi kustomisasi yang lebih banyak.

Website Builder seperti Wix atau Squarespace terlihat begitu menggoda karena kesederhanaanya, namun keduanya kaku dan tidak begitu dinamis jika dibandingkan dengan CMS. Sebagai contoh, WordPress memiliki satu set opsi SEO yang bisa anda otak atik lebih lanjut, pilihan ini tidak ada pada Website Builder. Website Builder hanya bisa membantu anda membuat website paling dasar dengan mudah, itu saja.

CMS juga memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan website murni HTML. HTML sangat mudah untuk diotak atik namun jika anda tidak memiliki cukup pengetahuan, lebih baik jangan! CMS juga menawarkan sebuah Editor dimana anda bisa memperbaharui konten dengan mudah. Selain itu CMS juga memiliki modul yang bisa anda terapkan langsung ke dalam website (modul yang telah dibuat oleh orang lain) tanpa perlu repot membangun modul sendiri dari awal.

Walaupun begitu, CMS juga memiliki ‘kekurangan’. CMS membutuhkan latar belakang teknis yang tidak sedikit, jadi jika anda ingin membuat atau membangun website yang sederhana, Website Builder akan menjadi pilihan yang cocok.

Lantas, Bagaimana Cara Memilih CMS yang Tepat?

A2 Hosting menawarkan fitur Auto Setup untuk WordPress, Drupal dan Joomla.

Ada beberapa faktor penting yang bisa dijadikan acuan bagi anda dalam memilih CMS. Beberapa diantaranya adalah:

  • Popularitas
    • CMS yang populer memiliki komunitas besar dan berdedikasi tinggi untuk membangun fitur dan mengembangkan platform bersangkutan. Hal ini memberikan opsi dukungan bagi anda yang ingin bertanya-tanya langsung ke dalam komunitasnya.
  • Kemudahan Instalasi
    • CMS perlu diinstall ke dalam server hosting pilihan anda. Jika anda seorang pemula, cari hosting yang menawarkan instalasi platform yang anda pilih dengan mudah.
  • Kompleksitas Website
    • CMS seperti WordPress sudah lebih dari cukup untuk mayoritas website dan blog. Jika anda membutuhkan fitur kompleks seperti Role, Portal atau lebih banyak pilihan halaman, CMS seperti Drupal menawarkan lebih banyak fitur tingkat lanjut.
  • Latar Belakang Teknis
    • Jika anda seorang pemula, pilih platform yang paling sesuai dengan kemampuan anda. Jika anda memiliki pengetahuan teknis yang cukup, anda bisa memilih CMS yang lebih kompleks.
  • Security
    • Beberapa CMS sangat rentan untuk diretas dibandingkan dengan CMS lainnya. Pilihlah platform CMS yang sering melakukan pembaharuan.

3 CMS Paling Populer yang Kami Rekomendasikan

Ada tiga buah platform CMS paling populer di dunia ini, mereka adalah WordPress, Drupal dan Joomla. Ketiganya disediakan gratis dan mereka adalah platfrom Open-Source yang berarti siapapun dapat berkontribusi dalam hal coding. Ketiga CMS tersebut memiliki komunitas besar dan aktif, selain itu pembaharuannya dilakukan secara rutin.

  • WordPress

WordPress merupakan CMS populer nomor 1 di dunia. WordPress menawarkan fitur yang sangat dominan dan mudah untuk digunakan. Pemula dapat memilih mayoritas theme dan plugin yang disediakan secara gratis dan kemudian menyesuaikan website sesuai dengan keinginan. Pengguna tingkat lanjut juga dapat menciptakan Add-on sendiri lho! WordPress cocok digunakan untuk blog, portofolio, bisnis dan banyak lagi. Anda juga bisa membangun Online Shop menggunakan plugin bernama WooCommerce.

Kekurangan WordPress ada di pembuatan portal yang bersifat kompleks atau User Permission yang bersifat lanjut. Jika peranan kedua poin tadi penting untuk website yang akan anda buat, disarankan untuk menggunakan CMS Drupal atau Joomla.

  • Drupal

Drupal merupakan CMS untuk kelas perusahaan besar. Fitur-fiturnya menawarkan portal yang lebih kompleks dan keamanan setingkat perusahaan, bahkan pemerintah di berbagai negara pun memilih CMS ini untuk membangun website-nya. Drupal menggunakan memory lebih sedikit ketimbang WordPress. Ini berarti, website yang dibangun menggunakan Drupal memiliki performa yang sedikit lebih baik.

Berbeda dengan Wrodress, Drupal membutuhkan tingkat dan latar belakang teknis yang cukup kuat. Drupal bisa dibilang jauh lebih membingungkan ketimbang WordPress saat anda mencoba membangun fitur yang kompleks. Anda mungkin membutuhkan bantuan seseorang yang lebih ahli jika memutuskan untuk bergaul dengan CMS satu ini.

  • Joomla!

Joomla! memiliki tingkat kompleksitas menengah jika dibandingkan dengan WordPress dan Drupal. Joomla! menawarkan fitur tingkat lanjut seperti Drupal namun dengan visualisasi yang lebih bersahabat. Mungkin awalnya anda perlu belajar sedikit namun yang pasti tidak seberat Drupal.

Salah satu kelemahan Joomla! adalah ia memiliki theme dan Add-on yang jumlahnya sedikit dibandingkan dengan WordPress. Ini berarti anda harus membuat desain sendiri atau membelinya dari seorang desainer untuk memuaskan tampilan website yang anda inginkan.

Tips & Trik Bermain Hungry Dragon

#Halaman ini merupakan bagian dari Walkthrough Hungry Dragon#

Hungry Dragon merupakan game Survival berbasis skor dimana tugas anda disini adalah makan sebanyak-banyaknya sebagai seekor naga. Namun tidak semudah itu, anda juga akan diperangi oleh warga sekitar, penyihir dan bahkan Goblin sekalipun. Berikut ini kami sajikan tips, trik dan juga strategi untuk bermain Hungry Dragon!

  • Saat memulai game, naga awal yang akan anda dapatkan berukuran XS atau Extra Small. Ada banyak hal yang harus anda hindari selain musuh yang mengincar. Beberapa bagian peta yang dapat anda jelajahi tidaklah banyak dan beberapa area tidak dapat anda masuki
  • Awalnya anda hanya diijinkan masuk ke bagian tengah peta. Ya, anda bisa menjelajah bagian atas dan bawah namun anda tidak memiliki Boost untuk melihat apa yang terjadi disana. Jadi jangan buang-buang waktu untuk melakukan penjelajahan terlalu banyak, tunggu sampai anda memiliki naga berukuran Medium atau Large!
  • Saat bermain di awal, pastikan anda mendapatkan banyak poin! Cari sesuatu yang bisa anda makan lalu kembali ke area tersebut lagi untuk mengulanginya! Pastikan anda farming di tempat atau lokasi yang agak berjauhan sebelum kembali mengulanginya di area yang sama
  • Jika anda bertemu dengan naga yang berukuran lebih besar dari anda, maka hindarilah! Jika anda bertemu dengan naga yang memiliki ukuran sama dengan anda maka anda bisa memilih untuk melawannya. Gunakan tombol Boost untuk meningkatkan serangan naga anda. Tombol Boost juga bisa digunakan untuk mempercepat serangan pada mangsa lain seperti kuda dan manusia
  • Miniboss merupakan sumber makanan terbaik. Mereka dapat melawan balik dan bisa membunuh anda dalam satu pukulan juga lho, jadi berhati-hatilah! Jika anda menemui Giant, datangi ia dari arah belakang dan gunakan Boost ke arah kepalanya. Ulangi cara tersebut sampai ia mati barulah anda bisa memakannya!
  • Cari dan tetaskan telur! Telur menawarkan bonus seperti Health, Speed dan hal lainnya. Pet yang anda dapatkan dari telur bisa menjadi salah satu teman yang baik untuk membantu anda. Ada banyak Pet dalam game ini dan anda bisa membawa lebih dari satu saat anda memiliki naga berukuran lebih besar
  • Jangan membuang koin anda untuk membeli kostum. Tugas utama anda disini adalah membesarkan naga secepat yang anda mampu. Simpan koin anda untuk membeli naga yang lebih besar. Jika anda memiliki naga favorit, anda bisa membelikannya kostum, namun jangan membeli kostum untuk semua naga!
  • Saat mendapatkan Fire Rush, anda akan tidak terlihat dalam beberapa saat dan juga mendapatkan Boost serta Fire Breath yang bersifat sementara. Gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Namun ingat, anda tidak bisa membakar objek yang lebih besar dari ukuran naga yang anda miliki. Laba-laba besar, naga maupun tambang tidak akan terpengaruh oleh Fire Breath
  • Untuk mendapatkan Mega Fire Rush, anda perlu bertahan selama mungkin melalui 8 Fire Rush normal. Saat anda berhasil mendapatkan Fire Rush yang kedelapan, anda bisa menggunakan Mega Fire Rush dan membakar seluruh objek yang ada pada layar. Tidak peduli seberapa besar ukuran lawan yang anda hadapi, semuanya akan hancur lebur! Gunakan Mega Fire Rush untuk miniboss atau tambang
  • Selesaikan Mission, Challenge dan Tournament. Ada banyak cara untuk mendapatkan Reward dalam game ini selain memakan habis semua yang ada di hadapan anda! Salah satu cara untuk mendapatkan Gems dan Coins adalah mengumpulkan lima buah Daily Chest yang tersebar di seluruh peta. Masing-masing Chest memiliki isi Rewards yang lebih baik ketimbang sebelumnya
  • Kerjakan Bonus Event. Selesaikan Quest yang diberikan setiap minggunya untuk mendapatkan Rewards yang lebih baik!

#Halaman ini merupakan bagian dari Walkthrough Hungry Dragon#

Thronebreaker: The Witcher Tales Rilis Trailer ‘Story Teaser’

CD Projekt RED merilis sebuah trailer ‘Story Teaser’ dan secara resmi membuka website resminya untuk Thronebreaker: The Witcher Tales. Pre-order telah tersedia seharga $29.99 dan sudah termasuk bonus berikut ini:

  • Official Thronebreaker Soundtrack
  • Digital version Gwent: Art of The Witcher Card Game artbook
  • Concept art
  • The Witcher graphic novel “Fox Children”
  • Two in-game Gwent: The Witcher Card Game Player Titles
  • Two in-game Gwent: The Witcher Card Game Player Avatars
  • Five premium kegs for Gwent: The Witcher Card Game

Thronebreaker: The Witcher Tales siap hadir untuk PC tanggal 23 Oktober 2018, diikuti kemudian oleh platform PlayStation 4 dan Xbox One tanggal 4 Desember 2018.

Fighting EX Layer Siap Rilis ke PC

Fighting EX Layer kabarnya siap diluncurkan untuk platform PC via Steam, demikian seperti yang disampaikan oleh Arika selaku pihak developer. Namun sayang tanggal perilisannya masih belum jelas. Dalam video berdurasi kurang lebih 15 detik tersebut hanya ditampilkan tahun 2018 dan 2019 saja dengan dukungan resolusi 4K.

Fighting EX Layer sudah tersedia untuk platform PlayStation 4.