Bandai Namco mengeluarkan trailer ketiga berikut dengan gameplay dari Digimon World: Next Order. Trailer dan gameplay ini diadakan oleh Niconico live stream. Gameplay Digimon World: Next Order memperlihatkan berbagai macam cuplikan, mulai dari perkenalan sejumlah karakater dan tentunya berbagai macam digimon. Bagi anda yang pernah bermain Digimon World di platform PlayStation, beberapa gameplay yang ditunjukkan pada video ini pasti sudah tidak asing lagi.

Anda dapat melakukan berbagai macam interaksi dengan digimon yang anda miliki, beberapa diantaranya seperti training, memberi makan pada saat lapar atau bandage jika digimon anda sakit dan mengantarkannya ke toilet. Bukan hanya digimon yang dapat naik level, karakter anda pun bisa.

Selain itu terdapat cuplikan battle. Dalam battle anda dapat melakukan perintah Order, Combo Attack dan lainnya. ExE atau Extra Cross Evolution juga diperkenalkan. ExE memungkinkan evolusi diantara dua jenis digimon yang berbeda. Jika digimon anda kelelahan tersedia juga pilihan Camp untuk beristirahat.

Digimon World: Next Order akan diluncurkan untuk platform PS Vita di wilayah Jepang pada tanggal 17 Maret 2016.

Berikut trailer dan gameplay-nya:

Phorusrhacidae rapidesultor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Terror Bird, kini bergabung dalam dunia Ark: Survival Evolved. Burung yang tidak memiliki kemampuan untuk terbang di dunia nyata tersebut memiliki tinggi yang dapat mencapai hingga kurang lebih 4 meter serta dapat berlari dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Walaupun Terror Bird memiliki sifat agresif, ia dapat dijinakkan dan merupakan kombinasi yang cocok untuk dijadikan tunggangan di daratan Ark: Survival Evolved yang dikenal luas. Update Ark yang terbaru juga memperkenalkan sebuah tool yang memungkinkan player memanjat tebing, menyeret atau diseret berbagai macam makhluk termasuk yang dapat terbang dan juga manusia. Oh ya, Terror Bird disini diciptakan dapat terbang oleh developer, menarik bukan?

Tribal Alliances pada update yang menampilkan Terror Bird ini pun sudah berfungsi dengan baik, sementara itu Coel Fish kini diwujudkan dalam berbagai bentuk dan memiliki jumlah resources yang berbeda.

Detail terbaru dari Homefront: The Revolution telah resmi diumumkan. Versi beta dari game ini rencananya akan dimulai tanggal 11 hingga 14 Februari 2016 untuk platform Xbox One. Bagi anda yang sudah melakukan pre-order, anda akan mendapatkan sebuah pack Revolutionary Spirit, yakni skin unik berikut dengan senjata yang dapat anda pilih bebas.

Pack ini sudah termasuk motor Red Skul, skin golden pistol, Marksman Rifle, Sniper Scope dan Remote Explosive. Selain itu, co-op mode pada Homefront: The Revolution diberi nama Resistance Mode, dimana anda akan bermain dengan player lainnya secara online (maksimum 4 player) untuk bertarung bersama di kota Philadelphia yang telah diduduki oleh KPA.

Anda dapat meng-upgrade diri anda yang sebelumnya hanyalah seorang warga biasa menjadi layaknya seorang tentara profesional. Setiap misi yang berhasil anda lewati, anda akan mendapatkan beberapa skill, weapon blueprints, equipment dan combat gear baru. Homefront: The Revolution siap meluncur di Amerika Utara 17 Mei 2016, sedangkan belahan dunia lainnya tanggal 20 Mei 2016.

Versi beta-nya terbatas hanya untuk platform Xbox One, namun untuk final game akan dirilis untuk PS4 dan PC.

Dying Light: The Following yang siap diluncurkan 9 Februari ini akan menambahkan beberapa area baru, mobil buggies, beberapa persenjataan yang pastinya lebih brutal dan satu hal yang menarik, mode Nightmare. Mode ini akan jauh lebih sulit dari yang anda bayangkan.

Di mode Nightmare ini, waktu malam akan lebih lama, XP yang anda dapatkan akan hilang begitu saja jika anda mati dan serangan zombie akan membuat anda jauh lebih sengsara. Senjata ‘Easter Egg’ yang di desain untuk memudahkan player mengalahkan zombie tidak akan aktif di mode ini.

Dying Light: The Following akan dirilis berikut dengan keseluruhan DLC yang telah dirilis sebelumnya dengan kualitas grafik yang telah ditingkatkan pada sebuah Enhanced Edition kelak.

Ubisoft, ESL dan Xbox dengan serempak mengumumkan sebuah liga profesional dari game yang memiliki judul lengkap Tom Clancy’s Rainbow Six. Season pertamanya akan dimulai bulan Maret 2016. Tim dari Amerika Utara dan Eropa masing-masing akan memperebutkan total hadiah sebesar 100 ribu dolar.

Xavier Marquis selaku creative director menyatakan kalau game ini memang awalnya diciptakan sebagai game kompetisi dan pihaknya mengaku sangat senang dapat bekerja sama dengan pihak ESL sebagai salah satu penyelenggara terbesar di bidang esports.

Season pertama akan dimulai di kota Katowice, Polandia pada tanggal 4 Maret 2016 khusus Eropa. Sedangkan Amerika Utara akan memulai season pertamanya beberapa minggu setelah kompetisi Eropa dimulai. Pada akhir season, top team dari Amerika Utara dan Eropa akan bertanding di sebuah live event untuk memperebutkan grand prize sebesar 50 ribu dolar.