Mengamati Dunia -3-
Kematian Karena Bertani
Lebih dari satu orang per minggu terbunuh di ladang-ladang Inggris, sehingga pekerjaan bertani menjadi pekerjaan yang paling berbahaya di negeri itu, lapor The Times dari London. Pada tahun 1998, korban termuda yang baru berusia empat tahun, tergilas roda-roda traktor, dan tujuh kematian lain disebabkan oleh traktor-traktor yang terguling di lereng.
Para petani diperingatkan untuk berpikir dua kali sebelum melakukan tugas yang penuh risiko dan memeriksa keadaan sebelum mengemudikan traktor pada sebuah lereng. David Mattey, inspektur utama bidang pertanian untuk Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Kerja, berkata, ”Kebanyakan tragedi itu dapat dicegah seandainya orang berpikir sejenak selama beberapa detik, memikirkan dengan saksama pekerjaan tersebut dan menyelesaikannya dengan cara yang sedikit berbeda.”
▪ Di Pulau Ouvéa, Kaledonia Baru, minyak kelapa digunakan sebagai pengganti minyak bumi untuk menghasilkan listrik, lapor majalah Sciences et avenir dari Prancis. Seorang ahli mesin Prancis, Alain Liennard memerlukan 18 tahun untuk mengembangkan mesin bertenaga minyak kelapa. Mesin itu menggerakkan generator yang menghasilkan energi kepada pabrik desalinisasi yang menyediakan air bersih untuk 235 keluarga di pulau itu. Menurut Liennard, sistem penghasil listrik 165-kilowatt itu bersaing dengan mesin diesel dalam tenaga listrik yang dihasilkannya maupun penggunaan bahan bakarnya.
▪ Sementara itu, suatu eksperimen di desa Kalali, Negara Bagian Gujarat, India, mengerahkan tenaga kerbau untuk menghasilkan listrik. Majalah Down to Earth, New Delhi, mengatakan bahwa gagasan ini berasal dari seorang ilmuwan dan kemenakannya. Empat kerbau memutar tuas yang dihubungkan dengan persneling penggerak sebuah generator kecil yang dihubungkan dengan sejumlah baterai untuk menghidupkan pompa air dan mesin penggiling biji-bijian. Ongkos produksi per unit tenaga listrik ini sekitar sepuluh sen; bandingkan dengan 1 dolar AS per unit bila menggunakan penggiling bertenaga angin atau 24 dolar bila menggunakan panel-panel surya, kata Down to Earth. Akan tetapi, karena penduduk desa menggunakan kerbau-kerbau ini di ladang selama tiga bulan per tahun, para pembuat perangkat ini sedang mencari cara yang efektif untuk menyimpan tenaga listrik yang dapat digunakan selama kerbau-kerbau itu tidak ada.
Makan Dengan Akal Sehat
Rata-rata, para gadis bertumbuh 25 sentimeter dan bertambah berat badannya 18 hingga 22 kilogram antara usia 10 dan 14 tahun, sementara para pemuda bertumbuh sekitar 30 sentimeter dan bertambah berat badannya 22 hingga 27 kilogram antara usia 12 dan 16 tahun. Selama masa pertumbuhan yang pesat ini, para remaja lazimnya tidak puas dengan berat badannya, dan banyak yang mengendalikan berat badannya.
”Tetapi, berdiet dan mengurangi jumlah makanan yang disantap bukanlah solusi yang sehat dan hal itu tidak dianjurkan,” tulis ahli diet Lynn Roblin di The Toronto Star. Cara ini dapat membuat tubuh kehilangan zat gizi, komentar Roblin. Selain itu, bereksperimen dengan diet ”menyebabkan kebiasaan makan yang buruk dan dapat menyebabkan kelainan perilaku makan yang lebih serius”. Para remaja, katanya, perlu berpandangan lebih realistis tentang bentuk tubuh mereka dan mengupayakan berat badan yang sehat dengan cara ”makan dengan akal sehat, hidup aktif dan puas dengan bentuk tubuh mereka”.
From Watchtower Publications 8th Jan, 2000